Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Terhadap Kadar Serat Es Krim Susu Kedelai (Glycine Max (L.) Meril) Sebagai Alternatif Jajanan Bagi Anak Obesitas
Main Author: | FebyDinaArdiyanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/126207/ |
Daftar Isi:
- Masalah obesitas anak sekolah semakin tahun semakin meningkat. Salah satu penyebab obesitas anak sekolah karena konsumsi jajanan rendah serat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas gizi anak usia sekolah yaitu menyediakan jajanan bergizi. Es krim merupakan jajanan yang digemari anak sekolah. Sebagai alternatif jajanan bergizi maka dikembangkanlah es krim susu kedelai dengan penambahan tepung kacang merah untuk meningkatkan kadar serat. Serat mempunyai kemampuan mengurangi rasa lapar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah terhadap kadar serat pangan es krim susu kedelai. Metode penelitian ini true eksperimental. Terdapat 5 perlakuan dengan 5 kali pengujian pada tiap perlakuan. Penambahan tepung kacang merah sebagai faktor tunggal sebagai berikut P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%) dan P4 (40%). Kadar serat pangan dianalisis dengan metode enzimatis gravimetrik. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa penambahan tepung kacang merah pada es krim susu kedelai memberikan perbedaan yang signifikan (p=0,000) kecuali P0 terhadap P1. P1 merupakan perlakuan terbaik dengan memenuhi 102,40% AKG serat jajanan anak 7-9 tahun dalam sekali konsumsi. Penambahan tepung kacang merah menyebabkan kadar serat pangan semakin tinggi kecuali pada P4.