Kadar Proksimat Dan Nilai Pgi (Predicted Glycemic Index) Beras Hitam Varietas Cempo Ireng, Jowo Melik, Dan Toraja

Main Author: Nurhayati, ApriniaDian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125444/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan membandingkan dan mengkorelasikan kadar proksimat (protein, lemak, air, abu, dan karbohidrat) dengan nilai pGI (predicted glycemic index) antara beras hitam varietas Cempo Ireng, Jowo Melik, dan Toraja, serta menentukan varietas yang paling berpotensi menjadi pangan fungsional berindeks glikemik rendah. Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design dengan satu faktor yang terdiri atas 3 level, yaitu varietas Cempo Ireng, Jowo Melik, dan Toraja. Kadar proksimat dianalisis menggunakan metode AOAC 1984 (Association of Official Analytical Chemist), sedangkan indeks glikemik diuji secara in vitro (pGI). Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan kadar protein, lemak, air yang signifikan diantara ketiga varietas (p<0,05). Kadar abu Cempo Ireng dengan Jowo Melik tidak berbeda signifikan satu sama lain (p>0,05), tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dengan Toraja (p<0,05). Kadar karbohidrat Cempo Ireng dan Jowo Melik tidak berbeda signifikan (p>0,05), tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan dengan Toraja (p<0,05). Tidak ada perbedaan nilai pGI yang signifikan diantara ketiga varietas beras hitam (F2,51=0,66; p>0,05, η2=0,02). Terdapat korelasi negatif lemah antara kadar protein, lemak, dan karbohidrat dengan nilai pGI, serta korelasi positif lemah antara kadar air dan abu dengan nilai pGI dan korelasi ini tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Jowo Melik menjadi varietas paling berpotensi dikembangkan menjadi pangan fungsional berindeks glikemik rendah. Varietas berpengaruh signifikan pada kadar proksimat, tetapi tidak berpengaruh pada nilai pGI. Kadar proksimat tidak berpengaruh pada nilai pGI.