Perbedaan Kadar Zat Besi, Beta-Karoten dan Kadar Air Tepung Komposit dengan Komposisi Kedelai, Kacang Hijau, Bayam Merah dan Daun Kelor
Daftar Isi:
- Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan kanker. Kemoterapi mempunyai banyak efek samping, seperti anemia dan kerusakan mukosa. Zat besi dan beta-karoten dibutuhkan untuk meningkatkan kondisi dari pasien kemoterapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar zat besi, beta-karoten dan kadar air tepung komposit dengan komposisi kedelai, kacang hijau, bayam merah dan daun kelor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Taraf perlakuan tersebut merupakan komposisi tepung terigu :tepung campuran (kedelai, kacang hijau, bayam merah, daun kelor) P0 (100%:0) P1 (75%:25%) P2 (50%:50%) P3 (25%:75%) P4 (0:100%). Variabel bebas penelitian ini adalah komposisi tepung campuran, sedangkan variabel terikatnya adalah kadar zat besi, beta-karoten dan kadar air tepung komposit. Uji statistik yang digunakan adalah Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi kedelai, kacang hijau, bayam merah dan daun kelor memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kadar beta-karoten (p=0,01) dan kadar air (p=0,009) tepung komposit, tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kadar zat besi (p=0,271) (Kruskal Wallis). Kesimpulan penelitian ini adalah komposisi kedelai, kacang hijau, bayam merah dan daun kelor meningkatkan kadar beta-karoten dan menurunkan kadar air tepung komposit.