Daftar Isi:
  • Pada masa anak usia sekolah sangat dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat sehingga terhindar dari masalah gizi yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitifnya. Sehingga dibutuhkan perencanaan gizi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan pemberian makanan tambahan berupa cookies dari pengembangan tepung kecambah kedelai dan tepung kecambah jagung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein dan kadar Fe cookies substitusi tepung kecambah kedelai dan tepung kecambah jagung. Penelitian ini menggunakan penelitian experimental dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali pengulangan. Taraf perlakuan tersebut merupakan proporsi tepung terigu : tepung kecambah kedelai : tepung kecambah jagung P0 (100%:0:0) P1 (75%:12.5%:12.5%) P2 (50%:30%:20%) P3 (25%:52.5%:22.5%). Variabel bebas pada penelitian ini adalah proporsi tepung kecambah kedelai dan tepung kecambah jagung, sedangkan variabel terikatnya adalah kadar protein dan kadar Fe. Metode penentuan kadar protein dengan Semi Micro Kjedahl dan kadar Fe menggunakan Spektrofometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kecambah kedelai dan tepung kecambah jagung memberikan perbedaan yang signifikan (Kruskall Walis, p=0.024) terhadap kadar protein cookies. Namun demikian, penambahan tepung kecambah kedelai dan tepung kecambah jagung memberikan perbedaan yang tidak signifikan (Anova, p=0.050) terhadap kadar Fe. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung kecambah kedelai dan tepung kecambah jagung dapat meningkatkan kadar protein namun tidak pada kadar Fe cookies.