Beras Tiruan Instan Menggunakan Tepung Komposit (Gadung, Beras dan Kedelai) Sebagai Pangan Fungsional Dengan Indeks Glikemik Rendah
Daftar Isi:
- Beras merupakan salah satu jenis makanan pokok dengan karakteristik tinggi indeks glikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kedelai pada pembuataan beras tiruan instan terhadap mutu fisik, organoleptik dan kadar zat gizi makro. Penelitian ini terdiri menjadi dua tahap. Tahap pertama, adalah pembuatan beras tiruan instan, analisa mutu fisik, organoleptic serta penentuan perlakuan terbaik. Pada tahap ini penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap. Pada tahap kedua penelitian adalah mengidentifikasi kandungan zar gizi makro meliputi karbohidrat, protein, lemak dan serat pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kedelai mempunyai pengaruh terhadap warna dan kenampakan beras tiruan, serta mempengaruhi warna, tekstur, rasa, dan aroma nasi beras tiruan.. Perlakuan terbaik beras tiruan instan adalah dengan penambahan tepung kedelai 40%. Hasil penelitian analisa warna menunjukkan ada perbedaan signifikkan (P<0,05), mutu fisik tidak memiliki perbedaan yang signifikkan (P>0,05) dan parameter organoleptik memiliki perbedaan signifikan (P<0,05). Beras tiruan instan memiliki kandungan gizi protein sebesar 15,65 gr/100, lemak 6,64 gr/100, 65,09 gr/100gr dan serat pangan 4,76 gr/100gr. Kesimpulan penelitian tersebut adalah penambahan tepung kedelai 40% pada pembuatan beras tiruan instan merupakan perlakuan terbaik yang meliputi parameter mutu fisik, organoleptic dan identifikasi kadar zat gizi.