Kadar Serat Kasar dan Protein pada Cookies berbahan dasar Tanah Liat dan Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii)
Daftar Isi:
- Geofagi adalah perilaku mengkonsumsi tanah, tanah liat, lumpur, abu atau batu. Rumput laut adalah bahan makanan yang mengandung tinggi serat. Permintaan terhadap produk makanan kesehatan seperti makanan bebas gula (sugar-free food), rendah kalori (low calorie food) dan kaya serat (high fibre food) meningkat dengan pesat. Produk yang dihasilkan dari tanah liat dan rumput laut adalah cookies dimana seluruh tepung terigu diganti dengan tanah liat dan rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan komposisi tepung tanah liat dan rumput laut terhadap kadar serat kasar dan protein. Penelitian ini menggunakan penelitian experimental dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali pengulangan. Taraf perlakuan tersebut merupakan proporsi tepung tanah liat : tepung rumput laut P0 (100% : 0%) P1 (90% : 10%) P2 (80% : 20%) P3 (70% : 30%). Variabel bebas pada penelitian ini adalah proporsi tepung tanah liat dan tepung rumput laut, sedangkan variabel terikatnya adalah kadar serat kasar dan protein. Analisis data kadar serat kasar menggunakan uji one way Anova yang dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey, sedangkan analisis data kadar protein menggunakan Kruskall-Wallis yang dilanjutkan dengan uji post-hoc Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa cookies berbahan dasar tanah liat dan rumput laut merah memiliki kadar serat kasar sebesar (3.67-4.96)% dan protein (8.34-8.84)%. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan komposisi tepung rumput laut merah pada cookies tanah liat dapat meningkatkan kadar serat kasar dan protein.