Pengaruh Storytelling Marketing Terhadap Brand Equity Dan Keputusan Pembelian (Survei Pada Video Iklan Allure Matcha Latte Story Di Youtube)
| Main Author: | Pravitaswari, Nirakatriena |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10620/ |
Daftar Isi:
- Salah satu strategi yang bisa digunakan untuk menciptakan emosi atau perasaan senang dan tidak senang yang muncul saat mengonsumsi produk dari suatu merek adalah storytelling marketing. Strategi storytelling marketing membantu konsumen dalam mengingat suatu merek, hal ini membantu terbentuknya brand equity konsumen terhadap merek. Brand Equity yang terbentuk dapat mempengaruhi rasa percaya diri konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Storytelling Marketing terhadap Brand Equity serta dampaknya pada Keputusan Pembelian. Survei dilakukan pada 100 netizen aktif yang pernah membeli dan mengonsumsi produk Allure Matcha Latte, selain itu memiliki akun email dan bisa melihat/ menonton, memberikan komentar maupun subscribe pada video iklan ALLURE Matcha Latte dalam bentuk short story dengan judul “ALLURE Matcha Latte Story: A short Movie of Glenn Alinskie & Chelsea Olivia”. Jenis penelitian ini adalah explanatory research atau penelitian penjelas, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan path analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Storytelling Marketing berpengaruh signifikan sebesar 0,561 atau 56,1% terhadap Brand Equity; 2) Brand Equity berpengaruh signifikan sebesar 0,749 atau 74,9% terhadap Keputusan Pembelian; 3) Storytelling Marketing secara langsung berpengaruh signifikan sebesar 0,431 atau 43,1% terhadap Keputusan Pembelian dan secara tidak langsung sebesar 0,420 atau 42% melalui Brand Equity, dengan total pengaruh 0,851 atau 85,1%. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Storytelling Marketing merupakan salah satu strategi yang efektif dalam membentuk Brand Equity sehingga dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian. Namun diperlukan pengembangan dan pengkajian lebih dalam lagi penelitian dengan tema Storytelling Marketing, mengingat penelitian dengan tema ini belum banyak dikaji di Indonesia.