Aktivitas Campuran Ekstrak Kulit manggis (Garcinia manggostana L.) dan Kayu Secang (Caesalpina sappan L.) terhadap Bacillus cereus

Main Authors: Miksusanti, Miksusanti, Fitrya, Fitrya, Marfinda, Nike
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: UP2M , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.unsri.ac.id/6225/1/v14%2Dno3%2Dc%2D3%2Dmiksusanti%2D41%2D47.pdf
http://eprints.unsri.ac.id/6225/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menganalisa aktivitas antibakteri kombinasi dari air kayu secang dan kulit manggis terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus cereus. ekstrak dimaserasi menggunakan pelarut aquademineral dan di-freezdrying. aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi sumur. parameter yang digunakan ialah diameter zona hambat.hasil penelitian pada perbandingan kombinasi manggis dan secang 2:8, 4:6,5:5,6:4, 8:2 dengan zona hambat terhadap B. cereus yaitu 18,4, 16,8,17,3,13,5,14,6 mm. pada penentuan KHM terlihat bahwa campuran ekstrak memiliki aktivitas antibakteri terhadap b.cereus dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) adalah 0,075% (750ppm). total fenol pada manggis yaitu 94,047 mg/g. total fenol pada secang yaitu 590,428 mg/g