AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN WISATA BUDAYA (Studi Pada Pengurus Cagar Budaya Candi Singosari di Malang)
| Main Author: | Putra, Muhammad Rifki Hanjaya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/53988/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/7/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/53988/ |
Daftar Isi:
- Kawasan cagar budaya yang diperuntukan sebagai cagar budaya bersejarah yang harus dilestarikan termasuk Candi Singasari di Kabupaten Malang, dengan arahan pengelolaannya sebagai pengembangan pencarian situs bersejarah. Melihat adanya potensi wisata budaya yang dimiliki daerah tersebut maka penulis tertarik melalukan penelitian mengenai pengembangan kawasan cagar budaya di situs sejarah peninggalan kerajaan singasari ini dengan memfokuskan aktifitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas komunikasi pemasaran pengurus cagar budaya Candi Singasari dalam meningkatkan jumlah Wisatawan di Malang Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bertujuan menggali atau membangun suatu prosisi atau menjelaskan makna dibalik realita. Tipe penelitian yang akan digunakan adalah tipe dekriptif kualitatif, yaitu “tipe penelitian yang bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat atau objek tertentu. Pada penelitian ini subjek adalah pihak dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Malang serta pengurus Candi Singasari, pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Pada dasarnya komunikasi pemasaran telah dilakukan dengan baik sesuai dengan tahapan komunikasi pemasaran yakni mengenai pengenalan produk, periklanan, promosi hingga pada hubungan masyarakat. Pengenalan produk dilakukan oleh staff atau pengurus candi singosari dengan memberikan pemahaman baik itu tentang sejarah dan bentuk candi langsung kepada wisawatan yang datang. Penggunaan media periklanan dimanfaatkan oleh staff atau pengrus candi singosari jika ada media yang memang sengaja datang ketempat tersebut untuk melakukan liputan. Sedangkan promosi secara besar dilakukan dengan menunggu ketika ada rombongan yang datang. Hubungan masyarakat dimaknai dengan menjalin kerjasama secara langsung dengan masyarakat setempat.