Pengaruh Lama Penyimpanan dan Konsentrasi Filtrat Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Mutu Buah Tomat (Lycopersicum esculentum)
Main Author: | Dewi, Riska Puspita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45500/1/jiptummpp-gdl-riskapuspi-46797-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45500/2/jiptummpp-gdl-riskapuspi-46797-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/45500/3/jiptummpp-gdl-riskapuspi-46797-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/45500/4/jiptummpp-gdl-riskapuspi-46797-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/45500/ |
Daftar Isi:
- Pembusukan merupakan salah satu masalah yang ditimbulkan setelah masa panen. Buah tomat akan terus mengalami penurunan mutu selama proses penyimpanan, pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian edible coating. Salah satu bahan yang dapat dijadikan edible coating adalah daun lidah buaya. Lidah buaya mengandung senyawa antrakuinon, saponin dan emodin yang berfungsi sebagai antimikroba, antikuman dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi filtrat daun lidah buaya terhadap susut bobot, intensitas kecacatan, kandungan vitamin C dan pH selama proses penyimpanan dan untuk mengetahui berapakah konsentrasi lidah buaya yang paling efektif sebagai bahan pengawet. Kegiatan penelitian dilakukan melalui True Experimental Research. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang yang berlangsung pada tanggal 2 – 11 Agustus 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Terdiri dari 2 faktor yaitu lama penyimpanan dan konsentrasi filtrat dengan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan SPSS versi 16 dengan analisis varians satu arah dan uji Duncan pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi filtrat daun lidah buaya terhadap susut bobot, intensitas kecacatan, dan kandungan vitamin C selama proses penyimpanan. Konsentrasi terbaik untuk perubahan susut bobot, intensitas kecacatan dan kandungan vitamin C terdapat pada konsentrasi 8%. Sedangkan untuk nilai pH tidak memiliki perbedaan pada tiap konsentrasi. Hasil penelitian dikembangkan menjadi media audiovisual materi bioteknologi pelajaran biologi SMA kelas XII.