PENGARUH PEMBERIAN CHITOSAN DARI KULIT UDANG DENGAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP KADAR AIR DAN KADAR PROTEIN TAHU

Main Author: KHURRIYAH, SALIS DZIKROTUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/32402/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-salisdzikr-19016-PENDAHUL-N.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32402/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-salisdzikr-19016-BAB%2BI.pdf
http://eprints.umm.ac.id/32402/
Daftar Isi:
  • Chitosan adalah produk alamiah yang merupakan derivat polisakarida chitin yang keberadaannya sangat melimpah di alam. Chitosan dapat diperoleh dengan melalui tahap deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi. Bahan pembuatan chitosan yang digunakan yaitu kulit udang vannamei yang tersedia cukup banyak di Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian chitosan dari kulit udang dengan lama perendaman yang berbeda terhadap kadar air dan kadar protein tahu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 17 April 2010 di Laboratorium Kimia dan TPHP Universitas Muhammadiyah Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah true eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yaitu pemberian chitosan dengan lama perendaman 0 menit, 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit dan 25 menit. Parameter penelitian ini adalah analisa kadar air dan kadar protein tahu. Teknik analisa dengan menggunakan ANAVA satu faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman tahu dalam larutan chitosan 1,5% berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air tahu. Pada perlakuan kontrol menunjukkan kadar air tertinggi yaitu sebesar 74,58% dan kadar air terendah ditunjukkan setelah perendaman 25 menit yaitu sebesar 71,76%, sedangkan untuk kadar protein tahu tidak memberikan pengaruh yang nyata dengan perlakuan kontrol.