PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI LIMBAH CAIR NATA DE COCO TERHADAP KUALITAS TAHU SUSU
| Main Author: | WIYANTINA, ERIK PRISKA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/32395/1/jiptummpp-gdl-s1-2010-erikpriska-18688-PENDAHUL-N.pdf http://eprints.umm.ac.id/32395/2/jiptummpp-gdl-s1-2010-erikpriska-18688-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/32395/ |
Daftar Isi:
- Salah satu limbah yang saat ini banyak dijumpai adalah limbah nata de coco, karena nata de coco sudah banyak diproduksi baik pada industri besar maupun industri rumah tangga. Limbah nata de coco mengandung Asam asetat yang cukup tinggi yaitu sebesar 8,25 %. Asam asetat bisa dimanfaatkan sebagai bahan penggumpal pada pembuatan tahu susu. Tahu susu merupakan hasil penggumpalan protein susu sapi. Menurut uji pendahuluan yang telah dilakukan didapat bahwa ada perbedaan kadar protein tahu susu yang dibuat dengan konsentrasi koagulan limbah cair nata de coco yang berbeda. Penelitian sebelumnya yang meneliti tentang kandungan tahu susu kambing dengan menggunakan enzim bromelin, mendapatkan bahwa pada hasil penelitiannya belum sesuai dengan standart mutu yang ditetapkan oleh SII. Hal ini disebabkan oleh banyak hal salah satunya jenis dan konsentrasi bahan penggumpal yang digunakan tidak optimal. Jenis dan konsentrasi bahan penggumpal yang digunakan akan berpengaruh terhadap kualitas tahu susu (kadar protein, abu dan organoleptik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi limbah cair nata de coco terhadap kualitas tahu (kadar protein, kadar abu dan organoleptik). Hipotesa pada penelitian ini adalah diduga bahwa konsentrasi limbah cair nata de coco mempengaruhi kualitas tahu susu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium THP, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 11-13 januari 2010. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan dengan perlakuan kontrol dengan menggunakan asam cuka 7,4 %, dan menggunakan limbah cair nata de coco pada konsentrasi 30 %, 35 %, 40 %, dan 45 %. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sebanyak 5 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kadar protein, abu dan organoleptik. Teknik analisis data dilakukan dengan uji analisis varian satu faktor yang dilanjutkan dengan uji Duncanâ€TMs 5%. Dari hasil analisa diketahui bahwa konsentrasi limbah cair nata de coco yang berbeda berpengaruh terhadap kualitas tahu susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik untuk kadar protein, dan organoleptik rasa adalah konsentrasi 40% (D), untuk kadar abu pada konsentrasi 45 % (E), untuk bau pada konsentrasi kontrol (A). Ini didasarkan pada syarat mutu yang telah ditentukan oleh SII. Untuk penelitian selanjutnya, penting untuk meneliti dari segi mikrobiloginya sehingga dapat diketahui tingkat keawetannya.