PENGARUH SUBSTITUSI KONSENTRAT DENGAN LEGUMINOSA GAMAL (Gliricidia sepium) PADA PAKAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERAH PERANAKAN ETAWA (PE)
Main Author: | TRICAHYONO, SINGGIH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24279/1/jiptummpp-gdl-singgihtri-31910-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24279/2/jiptummpp-gdl-singgihtri-31910-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24279/ |
Daftar Isi:
- Singgih Tricahyono, 2012. Pengaruh Substitusi Konsentrat Dengan Leguminosa Gamal (Gliricidia Sepium) Pada Pakan Terhadap Konsumsi Bahan Kering, Bahan Organik Dan Pertambahan Bobot Badan Kambing Perah Peranakan Etawa (PE) Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei sampai dengan tanggal 24 juni 2012 di Peternakan kambing perah Peranakan Etawa rakyat Desa Jeru Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi konsentrat dengan Gamal (Gliricidia sepium) terhadap konsumsi bahan kering, bahan organik dan pertambahan bobot badan kambing perah peranakan etawa (PE). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing perah Peranakan Etawa (PE) sebanyak 8 ekor dengan BB antara 35 – 38 Kg dan produksi susu 0,5 - 0,8 ltr/ekor/hari. Dibagi dalam dua perlakuan, masing-masing perlakuan 4 ekor yaitu PA (menggunakan konsentrat) dan PB (menggunakan gamal), meletakkan ternak secara random sampling. Pakan yang diberikan pada ternak PA 70% silase dan 30% konsentrat sedangkan PB 70% silase dan 30% Gamal (Gliricidia sepium). analisis data menggunakan analisa Uji T Independent. Hasil dari analisa Uji T pada konsumsi BK adalah t hitung < t tabel (tidak berpengaruh nyata), sedangkan pada konsumsi BO adalah t hitung > t tabel (berpengaruh nyata). Pada hasil Uji T PBB diketahui bahwa t hitung > t tabel (berpengaruh nyata). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggantian konsentrat menggunakan gamal tidak mempengaruhi konsumsi BK, tetapi dapat menurunkan konsumsi BO pakan. Kandungan SK ransum dengan Gamal lebih tinggi (23,46%), dibandingkan dengan konsentrat (9,23%), sehingga pakan perlakuan gamal yang dikonsumsi tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan PBBHnya, tetapi banyak yang terbuang melalui feses.