Daftar Isi:
  • INDONESIA: Perkembangan dari perbankan syariah pada saat ini sudah menyentuh pada sektor perkoperasian yang memunculkan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). BMT merupakan sebuah lembaga nonbank yang berbentuk koperasi berbasis syariah. BMT ini berusaha memberikan bantuan dana kepada para pedagang maupun usaha mikro yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan kredit dari bank. Walaupun dana yang dipinjamkan masih berskala kecil, namun cukup membantu karena pembayarannya bisa diangsur tanpa memberatkan nasabah. Pembiayaan Murobahah sendiri merupakan salah satu produk penyaluran dana yang cukup digemari di BMT pada saat ini. Karakteristik pembiayaan murabahah yang profitable, mudah dalam penerapan dan dengan risiko yang ringan untuk diperhitungkan. Sistem bagi hasil yang dilaksanakan menjadi salah satu hal yang menarik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan mengunakan data primer dan sekunder. Model analisis mengunakan uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji non-autokorelasi dan uji normalitas. Dilanjutkan dengan uji hipotesis mengunakan uji f (simultan), uji t (parsial) dan variabel dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keputusan nasabah dalam mengambil pembiayaan murobahah yang terdiri dari persepsi nasabah (X1), margin (X2), Kualitas pelayanan (X3). secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengambilan pembiayaan murobahah. Secara parsial Margin (X2) dan kualitas pelayanan (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pengambilan pembiayaan murobahah. Margin (X2) mempunyai pengaruh dominan dalam keputusan pengambilan pembiayaan murobahah sebesar 39.31 %. Dan koefisien determinan sebesar 40.5% menunjukkan bahwa kemampuan menjelaskan keputusan nasabah dalam mengambil pembiayaan murobahah. ENGLISH: The development of Islamic banking at this point already touched on the cooperative sector which led to Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). BMT is a non- bank institutions in the form of sharia-based cooperative. BMT is trying to provide financial assistance to the traders and micro businesses are still struggling to get loans from banks. Although the funds are lent is still small, but quite helpful because the payment can be paid in installments without aggravating customers. Financing Murobahah itself is one disbursement of products quite popular in BMT at this time. Characteristics of murabaha financing is profitable, easy implementation and the risk of mild to be taken into account. Sharing system is implemented to be one of the interesting things. This research is a quantitative study, by using primary and secondary data. Analysis model using the classical assumption test consists of multicollinearity test, test heterokedastisitas, non-autocorrelation test and the test for normality. Followed by hypothesis testing using test f (simultaneous), t test (partial) and the dominant variables. The results showed that, in making financing decisions murobahah customers consisting of customer perception (X1), margin (X2), quality of service (X3). simultaneously significant effect on decision-making murobahah financing. Partially Margin (X2) and quality of service (X3) has a significant influence on the decision-making murobahah financing. Margin (X2) has a dominant influence in the decision-making murobahah financing of 39.31%. And determinant coefficient of 40.5% suggests that the ability to explain the decisions of customers in taking murobahah financing.