Pengaruh Asam, Basa, Metode Ekstraksi, dan Metode Pengeringan terhadap Viskolitas Gelatin Sisik Ikan Bandeng (Chanos chanos)
Main Author: | Qurrataayun, Siti |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12973/1/Skripsi%20SITI%20QURRATAAYUN_70100114079-.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12973/ |
Daftar Isi:
- Sumber gelatin yang ada saat ini yakni babi dan sapi banyak menimbulkan masalah agama dan kesehatan sehingga dibutuhkan alternatif yang bisa diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal hasil ekstraksi gelatin sisik ikan dari pengaruh asam,basa, gelombang sonik, mikro, panas tekanan tinggi, dan kering beku terhadap viskositas . Sampel yang digunakan ialah bagian sisik dari ikan bandeng (Chanos chanos), sampel sisik ikan bandeng diberikan pre-treatment berupa perendaman Asam asetat 0,01 N, 0,1 N, 1 N dan perendaman NaOH 0,01 N, 0,1 N, dan 1 N, dengan variasi ekstraksi menggunakan waterbath (60o C selama 8 jam), sonikator (50xv o C selama 3 jam), microwave (100o selama 1 jam), dan autoklaf (121o C selama 1 jam) dan variasi pengeringan dengan menggunakan oven (60 o C 48 jam), dan freeze dry ( -40 C selama 96 jam). Gelatin yang diperoleh setelah proses pengeringan kemudian diuji viskositasnya. Hasil penelitian menunujukan bahwa Kondisi optimal viskositas gelatin dihasilkan pada proses pre-treatment dengan asam 0,1 N (5,4288 cP), basa 0,1 N (2,9733 cP), proses ekstraksi menggunakan microwave (3,1628 cP), dan proses pengeringan dengan freeze dry (4,6759 cP).