KARAKTERISTIK MIE BASAH DARI TEPUNG JEWAWUT (Setaria italica L.) TERMODIFIKASI SECARA FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus acidophilus DAN WAKTU FERMENTASI BERVARIASI

Main Authors: Rysa Agustyani Hidayat, 14.302.0241, Hervelly, DS, Yusep Ikrawan, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/43254/1/RYSA%20AGUSTYANI%20HIDAYAT_143020241_TEKNOLOGI%20PANGAN.pdf
http://repository.unpas.ac.id/43254/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan waktu fermentasi terhadap karakteristik mie basah dari tepung millet yang difermentasi oleh Lactobacillus acidophilus. Manfaat dari penelitian ini adalah memanfaatkan bahan baku lokal, meningkatkan nilai tambah, meningkatkan penggunaan millet dalam pengolahan makanan dan mengetahui kondisi modifikasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana satu faktor dengan dua ulangan. Waktu fermentasi yang dilakukan 0 jam, 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Kemudian, tepung millet yang dimodifikasi dibuat mie basah. Respon mie basah yang dianalisis adalah kadar air, kehilangan masakan dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi berkorelasi dengan kadar air dan kehilangan masakan mie basah dengan nilai r 0,9989 dan 0,9399. Organoleptik mie basah diterima oleh panelis untuk tanggapan terhadap uji warna, elastisitas dan rasa. Kata kunci : Mie basah, Lactobacillus acidophilus, Fermentasi.