Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan yang terbaik pada ekstraksi kolagen dari sisik dan tulang ikan gurami. Memanfaatkan sisik dan tulang ikan gurami sebagai limbah menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan juga untuk mengurangi pencemaran terhadap lingkungan. Rancangan perlakuan yang dilakukan terdiri dari dua faktor, yaitu faktor ekstraksi menggunakan enzim (A) terdiri dari tiga taraf, yaitu a = 1%, a = 1.5%, 1 2 dan a = 2%, dan faktor ekstraksi kimia dengan asam asetat (B) terdiri dari tiga 3 taraf, yaitu b = 0.25 M, b = 0.5M, dan b = 0.75 M. Analisis kimia yang dilakukan 1 2 3 adalah dengan membandingkan nilai analisis berdasarkan parameter yang ditentukan secara berturut turut yaitu kadar abu metode gravimetri, kadar protein dengan metode kjehdal, kadar pH dengan metode pH meter, kadar air dengan metode gravimetri serta rendemen. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstraksi enzimatis adalah ekstraksi yang terbaik dibandingkan dengan ekstraksi kimia dengan mengacu kepada standar nasional Indonesia. Parameter yang ditentukan adalah analisis kadar protein, kadar air, kadar pH, dengan nilai masing masing 12.43%, 7.14%, dan pH 6.5, sedangkan kadar rendemen yang terbaik adalah ekstraksi kimia dengan nilai 4.27 %.