PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK JERUK SUNDAI (Citrus macrophylla) DAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM PEMBUATAN CITRUS CANDY SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans

Main Author: NUNUNG, OFLENI PUTRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/1364/1/201512010831st_skripsi%20full-nunung%20ofleni%20p%201111122087.pdf
http://scholar.unand.ac.id/1364/
ctrlnum 1364
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://scholar.unand.ac.id/1364/</relation><title>PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK JERUK SUNDAI&#xD; (Citrus macrophylla) DAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica)&#xD; DALAM PEMBUATAN CITRUS CANDY SEBAGAI&#xD; ANTIBAKTERI Streptococcus mutans</title><creator>NUNUNG, OFLENI PUTRI</creator><subject>R Medicine (General)</subject><subject>S Agriculture (General)</subject><subject>SB Plant culture</subject><description>Jeruk sundai dan kunyit memiliki senyawa antibakteri. Penelitian ini&#xD; bertujuan menentukan pengaruh penambahan ekstrak jeruk sundai (Citrus&#xD; macrophylla) dan sari kunyit (Curcuma domestica) dalam pembuatan citrus&#xD; candy sebagai antibakteri Streptococcus mutans. Jeruk sundai diekstraksi&#xD; secara Dekantasi dan Sentrifugasi 3500 rpm, sedangkan kunyit diambil&#xD; sarinya. Metode difusi agar berlubang digunakan untuk menentukan&#xD; aktivitas antibakterinya. Metode analisis sensori secara ranking (tingkat&#xD; penilaian) dan hedonik (tingkat kesukaan). Rancangan yang digunakan&#xD; dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Perlakuan&#xD; yang diberikan, yaitu (1) penambahan ekstrak jeruk sundai (6 ml, 9 ml, 12&#xD; ml, dan 15 ml); (2) sari kunyit (0 ml dan 6 ml). Hasil sidik ragam antibakteri&#xD; Streptococcus mutans oleh senyawa aktif daricitrus candy menunjukkan tidak&#xD; adanya interaksi penambahan ekstrak jeruk sundai dan sari kunyit secara&#xD; nyata pada taraf nyata &#x3B1; = 5%. Diameter zona hambat tertinggi, yaitu 24,13&#xD; mm (A3B0), 22,13 mm (A0B1), 21,38 mm (A2B1), 20,97 mm (A2B0), dan 20,72&#xD; mm (A3B1). Ekstrak jeruk sundai 15 ml tanpa sari kunyit (A3B0) merupakan&#xD; produk terbaik. Berdasarkan tingkat penilaian panelis, produk terbaik&#xD; memiliki tingkat keharuman (3,27) dan tingkat keasaman (3,23) tertinggi&#xD; dengan tingkat kesukaan cukup disukai panelis (3,47). Secara fisika-kimia,&#xD; produk terbaik memiliki kadar air 0,43%, abu 0,80%, gula reduksi 20,53%,&#xD; dan sukrosa 40,57%.&#xD; Kata kunci &#x2013; antibakteri Streptococcus mutans, citrus candy, jeruk sundai,&#xD; dan kunyit</description><date>2015-10-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://scholar.unand.ac.id/1364/1/201512010831st_skripsi%20full-nunung%20ofleni%20p%201111122087.pdf</identifier><identifier> NUNUNG, OFLENI PUTRI (2015) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK JERUK SUNDAI (Citrus macrophylla) DAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM PEMBUATAN CITRUS CANDY SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans. Diploma thesis, Upt Perpustakaan. </identifier><recordID>1364</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author NUNUNG, OFLENI PUTRI
title PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK JERUK SUNDAI (Citrus macrophylla) DAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica) DALAM PEMBUATAN CITRUS CANDY SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans
publishDate 2015
isbn 201512010831
topic R Medicine (General)
S Agriculture (General)
SB Plant culture
url http://scholar.unand.ac.id/1364/1/201512010831st_skripsi%20full-nunung%20ofleni%20p%201111122087.pdf
http://scholar.unand.ac.id/1364/
contents Jeruk sundai dan kunyit memiliki senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh penambahan ekstrak jeruk sundai (Citrus macrophylla) dan sari kunyit (Curcuma domestica) dalam pembuatan citrus candy sebagai antibakteri Streptococcus mutans. Jeruk sundai diekstraksi secara Dekantasi dan Sentrifugasi 3500 rpm, sedangkan kunyit diambil sarinya. Metode difusi agar berlubang digunakan untuk menentukan aktivitas antibakterinya. Metode analisis sensori secara ranking (tingkat penilaian) dan hedonik (tingkat kesukaan). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Perlakuan yang diberikan, yaitu (1) penambahan ekstrak jeruk sundai (6 ml, 9 ml, 12 ml, dan 15 ml); (2) sari kunyit (0 ml dan 6 ml). Hasil sidik ragam antibakteri Streptococcus mutans oleh senyawa aktif daricitrus candy menunjukkan tidak adanya interaksi penambahan ekstrak jeruk sundai dan sari kunyit secara nyata pada taraf nyata α = 5%. Diameter zona hambat tertinggi, yaitu 24,13 mm (A3B0), 22,13 mm (A0B1), 21,38 mm (A2B1), 20,97 mm (A2B0), dan 20,72 mm (A3B1). Ekstrak jeruk sundai 15 ml tanpa sari kunyit (A3B0) merupakan produk terbaik. Berdasarkan tingkat penilaian panelis, produk terbaik memiliki tingkat keharuman (3,27) dan tingkat keasaman (3,23) tertinggi dengan tingkat kesukaan cukup disukai panelis (3,47). Secara fisika-kimia, produk terbaik memiliki kadar air 0,43%, abu 0,80%, gula reduksi 20,53%, dan sukrosa 40,57%. Kata kunci – antibakteri Streptococcus mutans, citrus candy, jeruk sundai, dan kunyit
id IOS3153.1364
institution Universitas Andalas
institution_id 24
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Andalas
library_id 275
collection eSkripsi Universitas Andalas
repository_id 3153
city KOTA PADANG
province SUMATERA BARAT
repoId IOS3153
first_indexed 2016-10-24T05:28:14Z
last_indexed 2016-10-24T05:28:14Z
recordtype dc
_version_ 1766034687714656256
score 17.13294