PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DASAR-DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN DAN PENGUKURAN TANAH DI SMK NEGERI 2 MEDAN
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan Penelitian Kuasi Eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 2 Medan. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X DPIB T.A 2019/2020 yang berjumlah 62 orang dan terdistribusi ke dalam 2 kelas yaitu X DPIB-1 dan X DPIB-2. Dengan mengacak kelas maka ditetapkan sebagai kelas eksperimen adalah X DPIB-2 berjumlah 31 siswa dan sebagai kelas kontrol X DPIB-1 berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal. Pada masing-masing kelas diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CORE sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung. Kemudian diberikan post test pada asing�masing kelas untuk mengukur hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap data post test masing-masing kelas, diperoleh rata-rata nilai kelas eksperimen 85,16 dan nilai rata-rata kelas kontrol 76,45. Kemudian pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dan diperoleh thitung = 4,05 dan ttabel = 1,671. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 4,05> 1,671, maka Ha diterima dan H0 ditolak yaitu hasil belajar memahami spesifikasi dan karakteristik beton pada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending) lebih tinggi dari hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran langsung di kelas X Program Keahlian Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2019/2020. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending) lebih tinggi dari hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan dan Pengukuran Tanah di kelas X Program Keahlian Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2019/2020.