Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Kooperatif Tipe NHT dengan bantuan Media Kartu terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Pada Materi Tata Nama Senyawa Kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 5 Binjai. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan cara sampling purposif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal yang sudah valid dan reliabel dengan rtabel =0,339. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen 1 diperoleh nilai rata-rata postest adalah 82,916 dan untuk kelas eksperimen 2 adalah 74,791. Data hasil kelompok sampel berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian hipotesis pada hasil belajar diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,664 > 2,014 pada taraf signifikan α – 0,05 dan db = 46 yang berarti Ha diterima. Penilaian Aktivitas siswa dilihat dari pada kelas eksperimen 1 mendapat rata-rata sebesar 76,822 dan kelas eksperimen 2 sebesar 66,927. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel, yaitu 4,014 > 2,014 yang berarti Ha diterima. Kemudian pada uji korelasi antara hasil belajar dan aktivitas siswa diperoleh rhitung kelas eksperimen 1 = 0,681 dan rhitung eksperimen 2 = 0,701 sedangkan rtabel sebesar 0,404. Karena rhitung > rtabel maka Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang di ajar melalui model pembelajaran Probelem Based Learning dengan media Kartu dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang di ajar melalui model pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan media Kartu serta ada korelasi positif antara hasil belajar dan aktivitas siswa.