PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) DI SMA NEGERI 1 TAKENGON
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan peningkatan kemampuan Penalaran Matematis siswa yang diberi PBL dan IBL, (2) Perbedaan peningkatan Habit of mind siswa yang diberi PBL dan IBL, (3) Interaksi antara model (PBL dan IBL) dengan kemampuan awal matematika (KAM) dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa, (4) Interaksi antara model (PBL dan IBL) dengan kemampuan awal matematika (KAM) dalam meningkatkan Habit of mind siswa, (5) Proses jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah penalaran matematis setelah proses pembelajaran PBL dan IBL. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Takengon. Dan sampel penelitian ini adalah kelas XI-3 dan XI-4. Analisis data dilakukan dengan analisis kovarian (ANACOVA) Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan Penalaran matematis antara siswa yang diberi PBL dan IBL. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk F_hitung=0.219 lebih kecil dari F_tabel=3.962, dengan selisih kecil antara konstanta persamaan regresi untuk IBL yaitu 51.667 lebih besar dari PBL yaitu 50.022. (2) Terdapat perbedaan peningkatan habit of mind antara siswa yang diberi PBL dan IBL. Hal ini terlihat dari hasil ANACOVA untuk F_hitung=7.015 lebih besar dari F_tabel=3.962. Konstanta persamaan regresi untuk PBL yaitu 23.361 lebih besar dari IBL yaitu 4.554. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan Penalaran matematis. (4). Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan habits of mind. (5) Proses penyelesaian jawaban siswa kemampuan penalaran matematis yang diberi model PBL lebih baik dibandingkan dengan model IBL.