Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X semester genap SMA Swasta Nusantara Lubukpakam T.P. 2015/2016. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari enam kelas paralel sebanyak 240 orang. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling yaitu kelas X6 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas X5 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional dan masing-masing kelas berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berupa soal pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah dilakukan uji persyaratan tes untuk mengukur hasil belajar. Nilai rata-rata pretes kelas ekperimen 46,71 dan kelas kontrol 46,05. Data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t dua pihak nilai kedua kelas untuk pretes di peroleh thitung = 0,91 dan ttabel = 1,994 kerana thitung<ttabel maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal siswa kedua kelas sampel sama. Kemudian diberi perlakuanyang berbeda. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan postes hasil rata-rata kelas ekperimen 75,26 dan kelas kontrol 63,02. Pada pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh bahwa data postes berdistribusi normal dan variansnya homogen. Hasil uji t satu pihak nilai kedua kelas diperoleh thitung= 18,54 dan ttabel= 1,667. Karena thitung> ttabel maka Ha diterima yang berarti ada perbedaan, hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X semester genap SMA Swasta Nusantara Lubukpakam T.P. 2015/2016.