Kemampuan Menulis Cerpen Dengan Perlakuan Model Pengajaran Tidak Langsung Dan Model Kooperatif Integratif Pada Siswa Sma Dilihat Dari Tingkat Kemandirian Siswa
Main Author: | Roysa, Mila |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Image application/pdf |
Terbitan: |
Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Muria Kudus
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/4470/1/img026.jpg http://eprints.umk.ac.id/4470/2/Hal._Depan.pdf http://eprints.umk.ac.id/4470/3/Artikel.pdf http://eprints.umk.ac.id/4470/ |
Daftar Isi:
- Kemampuan menulis cerpen siswa kelas X rendah. Rendahnya kemampuan menulis cerpen disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen,guru belum melaksanakan penerapan model pembelajaran yang inovatif ketika proses pembelajaran berlangsung, dan guru kurang dalam melaksanakan pembelajaran kurang memperhatikan karakterkarakter peserta didik. Masalah yang diteliti adalah (1) apakah berbeda secara signifikan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandiria ntinggi setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif dan (2) apakah berbeda secara signifikankemampua nmenuliscerpensiswa yang memiliki tingkat kemandirian rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan model kooperatif integratif. Tujuanpenelitianiniadalah (1) menentukanperbedaan kemampuan menulis cerpen siswa yang memiliki tingkat kemandiria ntinggi setelah mengikuti pembelajaran dengan perlakuan model pengajaran tidak langsung dan modelkooperatifintegratif dan (2) menentukanperbedaankemampuanmenuliscerpensiswa yang memilikitingkatkemandirianrendahsetelahmengikutipembelajarandenganperlakuanmodelpengajarantidaklangsung dan modelkooperatifintegratif. Penelitianinitermasukjeniseksperimenquasi. Hasil penelitian inia dalahbahwa (1) model pengajaran tidak langsung cocok untuk pembelajaran kemampuan menulis cerpendilihatdarisiswa yang memilikitingkatkemandiriantinggi dan (2) modelkooperatifintegratifcocokuntukpembelajarankemampuanmenuliscerpendilihatdarisiswa yang memilikitingkatkemandirianrendah dan adainteraksi antara modelpengajarantidaklangsung dan modelkooperatifintegratif. Simpulanhasilpenelitianiniadalah (1) modelpengajarantidaklangsungcocokuntukpembelajarankemampuanmenuliscerpendilihatdarisiswa yang tingkatkemandiriantinggi dan (2) modelkooperatifintegratifcocokuntukpembelajaranmenuliscerpendilihatdarisiswa yang memilikitingkatkemandirianrendah.