Hubungan persepsi siswa tentang intensitas bimbingan membaca Al-Qur’an oleh guru dengan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas IV MI Gondang Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2015/2016
Daftar Isi:
- Bimbingan membaca al-Qur‟an sangat dibutuhkan oleh peserta didik. Seorang guru dapat mengarahkan, mengajari peserta didik membaca al-Qur‟an dengan memperhatikan makhraj, tajwid dan tanda waqaf yang sesuai dengan kaidah ketentuan membaca al-Qur‟an, sehingga peserta didik mampu mengembangkan kemampuannya dalam membaca al-Qur‟an yaitu dapat membacanya dengan baik, benar, lancar dan juga fasih. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membahasnya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa tentang Intensitas Bimbingan Membaca al-Qur‟an oleh Guru dengan Kemampuan Membaca al-Qur‟an Peserta Didik Kelas IV MI Gondang Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2015/2016”. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui adakah Hubungan Persepsi Siswa tentang Intensitas Bimbingan Membaca al-Qur‟an oleh Guru dengan kemampuan membaca al-Qur‟an peserta didik kelas IV MI Gondang. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah seberapa besar hubungan intensitas bimbingan membaca al-Qur‟an oleh guru dengan kemampuan membaca al-Qur‟an peserta didik kelas IV MI Gondang Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2015/2016? Sampel dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas IV MI Gondang yang berjumlah 31 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner, tes dan dokumentasi. vi Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh sebesar 0,465 yang selanjutnya dikonsultasikan dengan pada taraf signifikansi 5% dengan N=31 adalah 0,355. Dapat diartikan > dan menunjukkan bahwa hubungan tersebut masuk pada kriteria sedang yaitu pada interval koefisien 0,400-0,599. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara variabel x dengan variabel y. Langkah selanjutnya melihat signifikansi koefisien korelasi dengan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh sebesar 2,828 yang dikonsultasikan dengan 1,699. Dapat ditarik kesimpulan > , yang artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang intensitas bimbingan membaca al-Qur‟an oleh guru dengan kemampuan membaca al-Qur‟an peserta didik kelas IV MI Gondang kecamatan Wonopringgo kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2015/ 2016. Maka dengan demikian ditolak dan diterima.