Penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa MAN 1 Pekalongan pada materi larutan penyangga
Main Author: | Maftuha, Siti Aini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5293/1/093511035.pdf https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5293/ |
Daftar Isi:
- Penerapan metode Team Assisted Individualization (TAI) merupakan salah satu alternatif untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Karena kesulitan pemahaman materi yang dialami dapat dipecahkan bersama dengan ketua kelompok yang mempunyai pengetahuan yang lebih. Pengajaran TAI menitikberatkan pada kemampuan interaksi sosial yang baik antara semua komponen pengajaran sehingga siswa lebih mudah memahami pelajaran kimia materi pokok stoikiometri. Hasil observasi secara langsung di kelas XI IPA 1, diketahui bahwa siswa mengalami kesulitan pada materi pokok larutan penyangga (buffer), dikarenakan metode yang digunakan oleh guru cenderung terjadi komunikasi satu arah, sehingga materi pokok larutan penyangga (buffer) belum mencapai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI dengan diterapkan metode Team Assisted Individualization (TAI) Materi Pokok larutan penyangga (buffer), Pada Siswa Kelas XI IPA 1 di MAN 1 Pekalongan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan satu kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai subjek penelitian untuk menerapkan metode Team Assisted Individualization (TAI) yang jumlahnya 22 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Hasil belajar dikatakan tuntas apabila kelas tersebut mencapai ketuntasan individual mencapai 73 dan ketuntasan klasikal tercapai apabila 85% dari seluruh siswa dalam satu kelas memperoleh nilai ≥ 73. Rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 73,9, pada pra siklus sebesar 69,9 dan ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 72,7%, pada pra siklus sebesar 50%. Dilihat dari indikator keberhasilan, siklus I belum berhasil dan perlu perbaikan pada siklus II. Pada siklus II mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar pada siklus II sebesar 81,8 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 91 %. Menurut hasil belajar pada siklus II penelitian ini sudah berhasil. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization (TAI) pada materi pokok larutan penyangga (buffer) siswa kelas Kelas XI IPA 1 di MAN 1 Pekalongan.