ANALISIS PROSES BISNIS PADA UNIT BISNIS<br /> KEUANGAN DENGAN METODE BUSINESS PROCESS<br /> IMPROVEMENT UNTUK MEWUJUDKAN<br /> PROSES PELAYANAN TERPADU<br /> (Studi Kasus PT Pos Indonesia Bandung)
| Main Author: | FIVI SUMANTI |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/132044/analisis-proses-bisnis-pada-unit-bisnis-br-keuangan-dengan-metode-business-process-br-improvement-untuk-mewujudkan-br-proses-pelayanan-terpadu-br-studi-kasus-pt-pos-indonesia-bandung-.html |
Daftar Isi:
- PT Pos Indonesia merupakan salah satu badan usaha terbesar dan tertua di Indonesia<br /> dalam bidang pos. Dalam usahanya PT Pos Indonesia memiliki tiga pilar bisnis yaitu :<br /> komunikasi, logistik, dan keuangan. Seiring berjalannya waktu PT Pos Indonesia menyadari<br /> akan kondisi dimana PT Pos Indonesia memiliki banyak pesaing yang memberi layanan yang<br /> sama kepada customer dan tak jarang banyak pelanggan PT Pos Indonesia yang berpindah<br /> haluan kepada para pesaing PT Pos Indonesia. Oleh karena itu untuk mengatasi persaingan, PT<br /> Pos Indonesia berusaha untuk memberi output yang lebih baik kepada customer, dan hal ini<br /> dapat dicapai dengan melakukan perbaikan proses bisnis pada produk yang ada dalam PT Pos<br /> Indonesia. Unit Bisnis Keuangan merupakan salah satu unit bisnis dalam PT Pos Indonesia<br /> yang memiliki tingkat substitusi yang tinggi yang berakibat munculnya banyak pesaing, dan<br /> yang terbanyak adalah dari pihak perbankan. Hal ini mengakibatkan Unit Bisnis Keuangan<br /> hanya mampu memberikan kontribusi pendapatan kepada PT Pos Indonesia sekitar 14-17%<br /> dari total pendapatan PT Pos Indonesia. Hal tersebut mendorong Unit Bisnis Keuangan untuk<br /> memperbaiki layanannya sehingga mampu memberi output yang lebih baik kepada customer.<br /> Dalam penelitian ini dapat didiagnosa bahwa salah satu penyebab terjadinya hal<br /> tersebut di atas adalah tingkat efisiensi yang rendah dalam pelaksanaan proses bisnisnya. Hal<br /> ini dikarenakan oleh banyak terdapat aktivitas manual dalam operasional, kompleksitas proses,<br /> tingkat birokrasi dan duplikasi proses tinggi. Sehingga melalui Bussiness Process Improvement<br /> diharapkan mampu untuk memberikan perbaikan yang signifikan dalam proses bisnis pada Unit<br /> Bisnis Keuangan. Adapun penelitian yang dilakukan untuk memperoleh perbaikan proses bisnis<br /> adalah melalui analisis aktivitas, streamlining tools dan integrasi proses bisnis.<br /> Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut di atas adalah terciptanya suatu proses<br /> bisnis usulan yang mengintegrasikan proses layanan dari produk yang berbeda pada Unit Bisnis<br /> Keuangan. Dalam proses bisnis usulan ini diperoleh suatu proses yang lebih sederhana dan<br /> lebih efisien. Dari 9 core proses mampu disederhanakan menjadi 2 core proses, 117 sub proses<br /> menjadi 38, tingkat efisiensi dari 71,35% menjadi 82,35%, dan dari 48 formulir/dokumen<br /> menjadi 17 formulir/dokumen. Dimana dalam penelitian ini juga dilakukan perancangan<br /> formulir baru.<br /> Lebih lanjut untuk mewujudkan perbaikan ini dan pengintegrasian proses layanan,<br /> maka perlu dilakukan pengembangan untuk penelitian selanjutnya yakni pembuatan sistemnya<br /> sendiri yang membantu untuk mewujudkan pengintegrasian layanan pada Unit Bisnis<br /> Keuangan. -