<p><font face="Arial">USULAN PERBAIKAN RANCANGAN LAYANAN TELKOMSMS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI KOTA BANDUNG</font></p>

Main Author: KURNIAWAN NUGROHO
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Telkom , 2007
Subjects:
#N
A
Online Access: https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/131913/-p-font-face-arial-usulan-perbaikan-rancangan-layanan-telkomsms-dengan-menggunakan-metode-quality-function-deployment-di-kota-bandung-font-p-.html
Daftar Isi:
  • <font face="Times New Roman" size="3"> <p align="left">Perkembangan dunia telekomunikasi yang semakin pesat menyebabkan persaingan</p> <p align="left">diantara pelaku bisnis telekomunikasi menjadi semakin tajam. Dengan diberikannya lisensi</p> <p align="left">bisnis </p> <p align="left">Telekomunikasi), yang berarti berakhirnya monopoli bisnis </p> <p align="left">Telkom, maka persaingan pun akan terjadi pada bisnis </p> <p align="left">Telkom juga harus menghadapi persaingan dari pihak operator seluler.Harga untuk saat ini</p> <p align="left">mungkin masih menjadi faktor yang paling sensitif bagi konsumen Indonesia, tetapi perlu juga</p> <p align="left">dipikirkan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen akan layanan</p> <p align="left">telekomunikasi ini. Salah satunya adalah inovasi dalam hal layanan-layanan yang diberikan.</p> <p align="left">Inovasi layanan berupa layanan bernilai tambah (Value Added Services) tersebut selain dapat</p> <p align="left">meningkatkan kepuasan pelanggan juga diharapkan dapat digunakan untuk mencapai loyalitas</p> <p align="left">pelanggan, sehingga masyarakat yang telah menggunakan jasa telekomunikasi PT Telkom tidak</p> <p align="left">akan berpindah ke operator lain. Salah satu layanan tersebut adalah layanan TelkomSMS yang</p> <p align="left">merupakan layanan yang memungkinkan kita berkirim pesan lewat telepon tetap. Sebagai</p> <p align="left">layanan yang baru diluncurkan di DIVRE III, khususnya wilayah Bandung layanan ini</p> <p align="left">membutuhkan penelitian untuk pengembangannya. Dimana pengembangan yang dilakukan</p> <p align="left">tersebut harus dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kemampuan</p> <p align="left">perusahaan itu sendiri.</p> <p align="left">Pengembangan layanan yang sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan serta sesuai</p> <p align="left">dengan kemampuan perusahaan membutuhkan suatu solusi yang tepat. Solusi tersebut adalah</p> <p align="left">dengan menggunakan metode </p> <p align="left">digunakan sampai pada tahap iterasi II. Data diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner pada</p> <p align="left">pelanggan layanan TelkomSMS dan layanan SMS kompetitor,yaitu Flexi SMS dan layanan</p> <p align="left">SMS Esia. Sementara itu karakteristik teknis dan critical part didapatkan dari PT. Telkom</p> <p align="left">Kandatel Bandung sebagai operator dari layanan ini.</p> <p align="left">Dari hasil penelitian didapatkan 21 atribut kebutuhan pelanggan dan 17 karakteristik</p> <p align="left">teknis yang kemudian diolah dalam Matriks HoQ (QFD iterasi 1). Pada QFD iterasi II, Matriks</p> <p align="left">Desain Proses, diolah data dari 17 atribut kebutuhan QFD iterasi II, yang merupakan</p> <p align="left">karakteristik teknis dari QFD iterasi 1, dan 11 critical part. Dari hasil pengolahan didapatkan</p> <p align="left">atribut kebutuhan dengan bobot tertinggi, tingkat kepuasan pelanggan, perbandingan</p> <p align="left">performansi antar layanan, target yang ingin dicapai dan juga bobot dari masing-masing</p> <p align="left">karakteristik teknis dan critical part. Fokus pengembangan akan didasarkan pada hasil-hasil</p> <p align="left">yang diperoleh dari pengolahan kedua matriks QFD tersebut.</p> <p align="left">Perbaikan konsep layanan difokuskan pada hasil pengolahan matriks QFD iterasi I dan</p> <p align="left">II. Pada QFD iterasi I yang merupakan titik berat pengembangan adalah pengaksesan layanan</p> <p align="left">yang terdiri dari tiga atribut kebutuhan yaitu pesan yang dikirim cepat sampai, pesan yang</p> <p align="left">dikirim jangan sampai gagal dan report pengiriman pesan cepat sampai. Sementara pada QFD</p> <p align="left">iterasi II adalah pengembangan pada jaringan VAS. Jadi pengembangan layanan berdasarkan</p> <p align="left">hasil pengolahan matriks QFD harus difokuskan pada peningkatan performansi jaringan VAS</p> <p align="left">untuk dapat meningkatkan kemampuan pengaksesan layanan yang meliputi pesan yang dikirm</p> <p align="left">cepat sampai, pesan yang dikirim jangan sampai gagal dan report pengiriman pesan cepat</p> <p align="left">sampai.</p> </font><em><font face="Times New Roman" size="3">fixed telecommunication </font><font face="Times New Roman" size="3">kepada Indosat (berdasarkan UU no 36/1999 tentang</font><em><font face="Times New Roman" size="3">fixed telecommunication </font><font face="Times New Roman" size="3">oleh PT</font><em><font face="Times New Roman" size="3">fixed telecommunication.</font><font face="Times New Roman" size="3">Selain itu PT.</font><em><font face="Times New Roman" size="3">Quality Function Deployment (QFD)</font><font face="Times New Roman" size="3">. Pada penelitian ini QFD</font></em></em></em></em> Quality Function Deployment, TelkomSMS, Desain Layanan, House of Quality, Matrix Design Deployment