PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI PERSEGIPANJANG DAN PERSEGI DI KELAS VII SMP NEGERI 3 GEMBONG BABAT LAMONGAN
Main Author: | Maimanah, Maimanah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/9355/ |
Daftar Isi:
- Matematika mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk itu guru harus meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan-pendekatan pembelajaran yang tepat dan bervariasi agar jalannya pengajaran tidak menimbulkan kebosanan dan menurunkan motivasi belajar siswa, salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan RME dan pendekatan CPS dalam setting pembelajaran kooperatif, karena kedua pendekatan ini lebih menekankan struktur yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Siswa dituntut untuk bekerja saling membantu dalam kelompok kecil. RME maupun CPS juga melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi ataupun masalah yang telah diberikan guru dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran atau masalah tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan RME dengan setting pembelajaran kooperatif, hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan CPS dengan setting pembelajaran kooperatif, perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan RME dan menggunakan pendekatan CPS dengan setting pembelajaran kooperatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-D dan V-IIB SMP Negeri 3 Gembong Babat Lamongan selama 3 kali pertemuan, penelitian yang dilakukan menggunakan deskriptif kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa yang dicapai setelah diberi perlakuan yang berbeda. Untuk menganalisis data berupa hasil belajar digunakan instrumen yang berupa lembar tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Pendekatan RME pada katagori baik. Hal ini bisa dilihat dari nilai rata-rata kelas sebesar 71,25 dan sebesar 75 % secara klasikal siswa yang tuntas. Sedangkan pada pendekatan CPS pada katagori tuntas. Hal ini juga bisa dilihat dari nilai rata-rata kelas sebesar 79,66 dan sebesar 93,8 % secara klasikal siswa yang tuntas. Sehingga berdasarkan data hasil belajar siswa dari kedua kelas yang dihitung dengan uji t diperoleh hitung t sebesar -3,86 dan tabel t sebesar-2,000, maka hitung t tabel t , maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan pendekatan RME, dan menggunakan pendekatan CPS.