Daftar Isi:
  • Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak hal yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas, diantaranya adalah penggunaan model dan pendekatan pembelajaran. Terkait dengan hal tersebut, peneliti tertarik menerapkan pendekatan RME dan CPS dalam setting pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan yang signifikan antara kedua hal, yaitu: (1) hasil belajar siswa; dan (2) penalaran siswa setelah diajar menggunakan pendekatan RME dan CPS dalam setting pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi (perbandingan). Penelitian komparasi pada dasarnya bertujuan untuk membandingkan kondisi antara dua tempat, apakah kedua kondisi tersebut sama, atau ada perbedaan, dan jika ada perbedaan, kondisi mana yang lebih baik berdasarkan hasil penelitian. Sampel penelitian terdiri dari 45 siswa kelas VIII-1 dan 44 siswa kelas VIII-3 yang diperoleh melalui simple random sampling dari total populasi sejumlah 260 siswa kelas VIII SMP Bahauddin Taman Sidoarjo. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik tes tertulis. Hasil tes tertulis tersebut selanjutnya dipaparkan dan dianalisis menggunakan analisis statistik yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis kesamaan dua rata-rata (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh terbukti bahwa : (1) analisis hasil belajar siswa berlaku t_hitung< t_tabel, yaitu 1,1199<2,2809 sehingga terima H0 dan tolak H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan pendekatan RME dan pendekatan CPS dalam setting pembelajaran berbasis masalah. Lain halnya yang terjadi dalam analisis penalaran siswa. (2) analisis penalaran siswa berlaku t_(hitung )>〖 t〗_tabel, yaitu 2,4254 >2,2809 sehingga tolak H0 dan terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar penalaran siswa yang diajar menggunakan pendekatan RME dan pendekatan CPS dalam setting Pembelajaran Berbasis Masalah.