Kajian pengaruh konsentrasi ekstrak daun sirih (Piperbetle l.) terhadap daya antibakteri pada Streptococcus mutans dan sifat organoleptik kembang gula keras dan tablet-nirgula-peer review

Main Authors: Srianta, Ignatius, Kusumawati, Netty, Nugerahani, Ira, Krisbianto, Oki, Wijaya, Yongki Hadi
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Perhimpunan Ahli Tekncrlagi Pangan Indonesia Cabang Yogyakacta , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/10857/2/PROSIDING%20PATPI%202008_1.pdf
http://repository.wima.ac.id/10857/1/PEER%20REVIEW%201%26%202%20-%20Kajian%20Pengaruh%20Konsentrasi%20Ekstrak%20Daun%20Sirih.pdf
http://repository.wima.ac.id/10857/
Daftar Isi:
  • Ekstrak daun sirih (Piper betle L.) telah digunakan sebagai komponen dalarn pernbuatan produk-produk pasta gigi, sabun, dan obat kumur. Pernanfaat3nnya pada produk pangan rnasih terbatas. Pada penelitian ini, ekstral: daun sirih dimanfaatkan sebagai kornponen fungsional pada kernbang gula keras dan kernbang gula tablet-nirgula. Minyak atsiri daun sirih rnemiliki aktivitas antihakteri, salah satunya terhadap Streptococcus mutons, bakteri penyebab karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnernpelajari pengaruh perbedaan konsentiasi ekstrak daun sirih terhadap daya antibakteri Streptococcus rnutans dan sifat organoleptik kembang gula keras dan tablet-nirgu!a. Rancangan penelitian yang digunaka.n adalah Rancangan Acak Kelornpok. Pada kernbang gula keras, ekstrak daun sirih cair yang ditambahkan sebesar 0%, 5%, lo%, dan 15%, sedangkan pada kembang gula tablet-nirgula, ekstrak daun sirih bubuk yang ditarnbahkan sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7.5%; 10%. Gaya antibakteri kembang gula terhadap Streptococcus mutons diuji dengan rnetod? konta!: dan sumuran. Sifat organoleptik yang diuji adalah kesukaan panelis terhadap warna d3n flavor kernbang gula. Data hasil penelitian dianalisa secara statistik rnenggunakan Anova (analysis of varians). Hasil penelitian menunjukkar~ bahwa kembang gula keras dan tablet-nirgula yang ditambah dengan ekstrak daun sirih rnemiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutons. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sirih yang ditambahkan semakin tinggi daya antibakterinya. Pada kernbang gula keras, penarnbahan ekstrak daun sirih tidak mernberi pengaruh nyata terhadap kesukaan panelis terhadap warna dan flavor. Kernbang gula keras masih dapat diterirna olehpanelis. Sedangkan pada kernbang gula tablet-nirgula, penambahan ekstrak sirih berpengaruh pada sifat organoleptiknya. Kesukaan panelis menurun seiring dengan semakin tingginya konsentrasi daun sirih yang ditarnbahkan. Penambahan ekstrak daun sirih yang rnasih dapat diterima panelis adalah sebesar 2,5%.