Daftar Isi:
  • Exotic legumes (koro-koroanlleguminosa minor) merupakan salah satu kelompok kacang-kacangan yang belum banyak dimanfaatkan. Berdasarkan nilai gizinya, penggunaan leguminosa minor diharapkan menyediakan protein nabati yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi proses isolasi protein leguminosa minor (koro-koroan) berdasarkan parameter titik isoelektrik, yield, total protein serta kadar proteinnya. Dalam penelitian iiii, digunakan empat jenis leguminosa minor (koro-koroan) yang belum banyak dibudidayakan secara intensif, yaitu: koro begog (Canavalia ensijiJrmis), koro benguk (A.fucuna pruriens), koro gude (Cajanus cajan) dan koro glinding (Phaseo/us /unallls). Tahapan dalam melakukan penelitian ini meliputi (1) pembuatan tepung koro rendah lemak, (2) isolasi protein dan (3) analisa sifat fisiko-kimia. Range pH yang digunakan untuk isolat protein koro begog dan ](oro gu3e adalah 4,2~ 4,4~ 4,6; 4.8~ sedangkan untuk koro benguk dan koro glinding adalah 3,8; 4,0; 4,2; 4,4 dan 4,4; 4,6; 4,8; 5,0. }'ield tertinggi isolat protein terdapat pada pH 4,4; 3,8; 4,4 dan 4,4 berturut-turut untuk koro begog, koro benguk, koro gude dan koro glinding. Titik isoelektr;ik optimum berdasarkan analisa regresi hanya clapat dilakukan untuk koro begog (pH=4,40) dan koro gude (pH=4,46).