Daftar Isi:
  • Makanan tradisional adalah makanan hasil turun – temurun yang erat akan budaya dan tradisi setempat. Lumpia merupakan makanan dengan rasa, aroma, maupun bentuk yang unik karena budaya tiap kota berbeda. Perubahan – perubahan tersebut akan terus berlanjut mengikuti keinginan konsumen yang dipengaruhi dari perilakunya. Perilaku konsumen yang dinamis dipengaruhi oleh aspek usia. Perilaku konsumsi usia remaja lebih menyukai makanan yang memiliki rasa unik atau baru sedangkan pada usia dewasa lebih memperhatikan nilai kesehatan saat membeli produk. Model kano dapat membantu produsen berfokus pada atribut one dimensional dan attractive supaya memperoleh kepuasan tinggi dalam inovasi dan perbaikan produk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui atribut kepuasan konsumen dari kelompok usia yang berbeda terhadap lumpia. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok usia yaitu 15 – 25 tahun (100 responden) dan 40 – 50 tahun (100 responden). Dari hasil penelitian, atribut yang perlu dihadirkan dalam pemenuhan kepuasan konsumen usia 15 – 25 tahun adalah kulit lumpia tipis dan renyah, isi lumpia goreng banyak dan merata, lumpia dimakan dengan pendamping saus lumpia yang kental, rasa lumpia gurih, dan tekstur rebung empuk, sedangkan pada kelompok usia 40 – 50 tahun, atribut yang perlu dihadirkan adalah kulit lumpia tipis dan renyah, isi lumpia goreng banyak dan merata, lumpia dimakan dengan pendamping saus lumpia, dan tampilan lumpia tidak berminyak.