OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI BAKERY UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUWARSA (Studi Kasus: UKM. S.A product)
Daftar Isi:
- Persediaan berkaitan dengan penyimpanan bahan-bahan, bagian yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap waktu. UKM S.A Product merupakan industri rumahan (home industri) yang memproduksi Bakery. Dalam permasalahan yang dialami oleh S.A Product yaitu permintaan konsumen yang bersifat fluktuatif sehingga sering terjadi kekurangan dan kelebihan pada produksi bakery tersebut. Apabila terjadi kekurangan, maka pihak UKM akan kehilangan kesempatan dalam memperoleh profit keuntungan. Karena bakery memiliki daya ketahanan atau masa kadaluarsa hanya 3 hari dan bersifat perishable atau mudah kadaluarsa. Solusi yang tepat untuk menentukan ukuran produksi yang optimal dan meningkatkan keuntungan. Model Persediaan Untuk Permintaan Musiman (Newsboy Problem) digunakan karena mampu menyelesaikan masalah dengan memiliki periode produksi yang tidak terlalu panjang. Selain dilihat dari masa kadaluarsa barang, umur barang juga dapat dilihat dari hasil penjualan barang tersebut, jika barang bersangkutan bisa dijual dengan harga yang normal maka barang tersebut masih dalam batasan waktu. Jika produk sudah mendekati masa kadaluarsa maka produk tersebut dijual dengan harga jual diskon. Metode ini menentukan ukuran produksi yang optimal, pertama menentukan skenario didapat dari brainstorming ada 3 skenario yang diubah-ubah adalah Harga jual dan Harga jual sisa. Skenario 1 :Hj Rp 3000 ≈ Hj sisa Rp 1000, Skenario 2 : Hj Rp 3500 ≈ Hj sisa Rp 750, Skenario 3 : Hj Rp 4000 ≈ Hj sisa Rp 500, kedua mencari (Q) yang optimal (Q) optimal untuk pisang adalah 80 unit, 86 unit, 92 unit. Setelah proses perhitungan dengan model Persediaan Untuk Permintaan Musiman, maka keuntungan awal yang didapatkan adalah sebesar Rp. 2.647.000 dan keuntungan yang didapatkan dari hasil perhitungan dan pengolahan diatas terdapat 3 skenario. Dari 3 skenario yang ada, dipilih skenario ketiga yang merupakan skenario yang paling optimal karena keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 4.202.980 dengan harga jual sebesar Rp. 4000 perunit harga sale sebesar Rp. 500 per unit dan Q optimal sebesar 92 unit.