Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Scaffolded Writing terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 kayuagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Menggolongkan siswa ke dalam siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen, Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga didapatkan rincian 27 siswa kelas VII.4 sebagai kelas eksperimen dan 27 siswa kelas VII.5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes tertulis dan teknik pengolahan data menggunakan perhitungan uji-t dengan program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata tes awal menulis teks cerita pendek kelas eksperimen 64,44 dan kelas kontrol 59,30. Sementara nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen 79,07 dan kelas kontrol 70,89. Hasil analisis data dengan uji t membuktikan bahwa thitung .> t tabel = 10,259 > 2,007 dengan df = 52 pada tingkat signifikansi 95% (α = 0,025). Dengan demikian, Ha yang berbunyi “Ada perbedaan siswa yang diajarkan dengan model Scaffolded Writing terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kayuagung” diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model Scaffolded Writing lebih berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kayuagung.