Tigmomorfogenesis Pertumbuhan Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Perlakuan Irigasi Tetes dan Kabut

Main Authors: YUBELIA AGASA, Dr.Murtiningrum, S.T.P., M.Eng., Dr.Ngadisih, S.T.P., M.Sc.
Format: Thesis
Terbitan: S1 TEKNIK PERTANIAN Universitas Gadjah Mada , 2022
Subjects:
Online Access: http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210887
Daftar Isi:
  • Tigmomorfogenesis adalah suatu bentuk respon pertumbuhan tanaman yang disebabkan oleh rangsangan mekanis dari luar tubuh tanaman. Rangsangan mekanis yang digunakan pada penelitian ini adalah cara pemberian air dengan tipe irigasi tetes dan irigasi kabut. Penelitian ini bertujuan mengukur morfologi ubi jalar, membandingkan laju pertumbuhannya, dan mengetahui jenis irigasi yang sesuai untuk budidaya ubi jalar akibat tigmomorfogenesis irigasi. Parameter yang diamati dalam penelitian ini berupa keadaan morfologi tanaman, panjang akar, jumlah daun, berat basah dan kering tajuk, berat basah dan kering akar, volume akar, tinggi tanaman, diameter batang, serta rasio tajuk akar. Analisis yang digunakan yaitu uji anova satu arah, model monomolekuler, dan model simple exponential growth.Hasil penelitian menunjukkan perlakuan irigasi tetes memberi pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan ubi jalar. Perlakuan irigasi tetes menghasilkan pertumbuhan ubi jalar yang lebih baik pada: panjang akar 137 cm, berat basah akar 64.19 g, berat kering akar 17,28 g, volume akar 69 ml, dan rasio berat kering tajuk akar 9,24. Sedangkan perlakuan irigasi kabut menghasilkan pertumbuhan ubi jalaryang lebih baik pada: jumlah daun 133 helai, berat basah tajuk 233,64 g, berat kering tajuk 117,67 g, tinggi tanaman 60,5 cm, dan diameter batang 6,19 mm. Nilai laju pertumbuhan kedalaman akar pada irigasi tetes sebesar 0,07 dan pada irigasi kabut sebesar 0,06. Sedangkan nilai laju pertumbuhan daun pada irigasi tetes sebesar 0,051 dan pada irigasi kabut sebesar 0,052. Jenis irigasi yang sesuai untuk budidaya ubi jalar adalah irigasi tetes.