PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MTs BAHRUL ‘ULUM AL- ISLAMY KECAMATAN PERHENTIAN RAJA KABUPATEN KAMPAR
Main Author: | Elsa Hidayati Aspi, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/4925/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/4925/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang belajar menggunakan model Creative Problem Solving dengan strategi The Power Of Two dengan siswa yang belajar menggunakan metode konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang belajar menggunakan model Creative Problem Solving dengan strategi The Power Of Two dengan siswa yang memperoleh dengan pembelajaran konvensional di MTs Bahrul‘ulum Al-Islamy kecamatan perhentian raja kabupaten kampar?” Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas MTs bahrul‘ulum Al-Islamy kecamatan perhentian raja kabupaten kampar sebanyak 90 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model Creative Problem Solving dengan strategi The Power Of Two. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak tujuh kali pertemuan, yaitu lima kali pertemuan dengan menggunakan model Creative Problem Solving dengan strategi The Power Of Two dan satu pertemuan lagi dilaksanakan pretest dan satu pertemuan lagi dilaksanakan posttest. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan uji Chi Kuadrat untuk menguji normalitas data, uji varian untuk melihat homogenitas data, kemudian digunakan rumus tes-t untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang belajar menggunakan model Creative Problem Solving dengan strategi The Power Of Two. dengan siswa yang memperoleh dengan pembelajaran konvensional di MTs Bahrul’ulum Al-Islamy.