PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 20 PEKANBARU

Main Author: Herru Suyanto,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SMP
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/4421/2/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/1/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/4/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/5/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/6/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4421/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan pendekatan Inkuiri dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan Inkuiri dan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 20 Pekanbaru?”. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Peneliti berperan langsung sebagai guru dalam proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP yang ada di Pekanbaru dan sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 20 Pekanbaru kelas VIII.1 yang berjumlah 40 orang (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII.2 yang berjumlah 40 orang (sebagai kelas kontrol). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Pemahaman Konsep matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Pekanbaru sebagai variabel terikat dan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan Inkuiri sebagai variabel bebas. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu empat kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan Inkuiri dan dua pertemuan lagi dilaksanakan pretest dan postest. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil uji tes-t sebesar 3,27 yang lebih besar dari ttable baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu 1,99 dan 2,64. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan Inkuiri memberikan pengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa SMP Negeri 20 Pekanbaru. Sehingga ada perbedaan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan pendekatan Inkuiri lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.