ctrlnum 3516
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/</relation><title>PENGARUH INTERFERENSI UPLINK PADA KONFIGURASI 2-TIERS TERHADAP&#xD; KAPASITAS SEL HSPA MICROCELL</title><creator>Andre Agustin, </creator><subject>620 Ilmu Teknik</subject><description>HSPA hampir sama dengan sistem CDMA lainnya, yaitu juga bekerja pada kondisi interferensi. Interferensi ini&#xD; memiliki hubungan besarnya kapasitas sistem. Kebanyakan penelitian dalam perhitungan kapasitas sistem, yaitu&#xD; hanya memperhatikan interferensi yang berasal hanya dari inner-cell hingga tiers-1. Sementara keberadaan tiers&#xD; berikutnya diabaikan, seperti yang dilakukan oleh Pedro (2007). Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan&#xD; perhitungan kapasitas sistem HSPA dengan mempertimbangkan hingga tiers-2 dalam mempengaruhi kapasitas&#xD; dengan sistem 18 sel yang seragam dan sudut cakupan antenna sektoral hingga 1200 digunakan sebagai model&#xD; layout penelitian. Parameter uji yang digunakan yaitu radius sel dan kapasitas Shannon dari sistem HSPA. HSPA&#xD; bekerja pada interferensi tertentu dan posisi user ditempatkan berdasarkan 3 skenario, yaitu A sebagai interferensi&#xD; maksimum, B sebagai interferensi normal dan C sebagai interferensi minimum. Penelitian ini mendapatkan hasil&#xD; bahwa dengan tanpa tilting, tiers-2 mempengaruhi penurunan kapasitas sel hingga 50 persen jika radius sel&#xD; dibawah 500 meter pada skenario A. Skenario B, penurunan kapasitas mencapai 33 persen dan pada skenario C&#xD; tiers-2 ini mempengaruhi kapasitas sel hingga 30 persen. Sedangkan jika dengan tilting 50&#xD; , tiers-2 mengurangi&#xD; kapasitas skenario A sebesar 75 persen. Pada skenario B sebesar 72 persen dan skenario C sebesar 58 persen.&#xD; Kata Kunci : HSPA, Kapasitas Shannon, inner-cell, tiers-1, tiers-2.</description><date>2014-04-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/1/fm.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/2/BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/3/BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/4/BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/5/BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/6/BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/3516/7/em.pdf</identifier><identifier> Andre Agustin, (2014) PENGARUH INTERFERENSI UPLINK PADA KONFIGURASI 2-TIERS TERHADAP KAPASITAS SEL HSPA MICROCELL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. </identifier><recordID>3516</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Andre Agustin,
title PENGARUH INTERFERENSI UPLINK PADA KONFIGURASI 2-TIERS TERHADAP KAPASITAS SEL HSPA MICROCELL
publishDate 2014
topic 620 Ilmu Teknik
url http://repository.uin-suska.ac.id/3516/1/fm.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/7/em.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/3516/
contents HSPA hampir sama dengan sistem CDMA lainnya, yaitu juga bekerja pada kondisi interferensi. Interferensi ini memiliki hubungan besarnya kapasitas sistem. Kebanyakan penelitian dalam perhitungan kapasitas sistem, yaitu hanya memperhatikan interferensi yang berasal hanya dari inner-cell hingga tiers-1. Sementara keberadaan tiers berikutnya diabaikan, seperti yang dilakukan oleh Pedro (2007). Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan perhitungan kapasitas sistem HSPA dengan mempertimbangkan hingga tiers-2 dalam mempengaruhi kapasitas dengan sistem 18 sel yang seragam dan sudut cakupan antenna sektoral hingga 1200 digunakan sebagai model layout penelitian. Parameter uji yang digunakan yaitu radius sel dan kapasitas Shannon dari sistem HSPA. HSPA bekerja pada interferensi tertentu dan posisi user ditempatkan berdasarkan 3 skenario, yaitu A sebagai interferensi maksimum, B sebagai interferensi normal dan C sebagai interferensi minimum. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dengan tanpa tilting, tiers-2 mempengaruhi penurunan kapasitas sel hingga 50 persen jika radius sel dibawah 500 meter pada skenario A. Skenario B, penurunan kapasitas mencapai 33 persen dan pada skenario C tiers-2 ini mempengaruhi kapasitas sel hingga 30 persen. Sedangkan jika dengan tilting 50 , tiers-2 mengurangi kapasitas skenario A sebesar 75 persen. Pada skenario B sebesar 72 persen dan skenario C sebesar 58 persen. Kata Kunci : HSPA, Kapasitas Shannon, inner-cell, tiers-1, tiers-2.
id IOS7815.3516
institution Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 47
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
library_id 4
collection Institutional Repository UIN Sultan Syarif Kasim Riau
repository_id 7815
city KOTA PEKANBARU
province RIAU
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7815
first_indexed 2019-07-31T02:06:12Z
last_indexed 2019-07-31T02:06:12Z
recordtype dc
_version_ 1674821894275072000
score 17.538404