KUALITAS FISIK SILASE KULIT PISANG KEPOK DENGAN PENAMBAHAN AMPAS TAHU DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA
Main Author: | Yunita Lestari, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/27858/1/GAB%20TNPA%20BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/27858/2/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/27858/ |
Daftar Isi:
- KUALITAS FISIK SILASE KULIT PISANG KEPOK DENGAN PENAMBAHAN AMPAS TAHU DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA Yunita Lestari (11581202452)Di Bawah Bimbingan Dewi Ananda Mucra dan Rahmi Febriyanti INTISARI Di Indonesia hijauan pakan tersedia cukup melimpah pada musim penghujan dan pakan akan sulit pada musim kemarau. Kulit pisang sangat potensial sebagai pakan, karena terdapat dalam jumlah yang cukup banyak dan mengandung gizi yang cukup gizi yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai kualitas fisik silase kulit pisang kepok dengan penambahan ampas tahu dan lama fermentasi yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan. Faktori A yaitu A1: Ampas Tahu 0%, A2: Ampas Tahu 15%, A3: Ampas Tahu 30% sedangkan faktor B yaitu lama fermentasi yang berbeda B1: fermentasi 0 hari B2: fermentasi 14 hari dan B3: fermentasi 28 hari, terhadap bau/aroma, keberadaan jamur, warna, tekstur dan pH silase kulit pisang kepok. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat interaksi antara level ampas tahu dan lama fermentasi terhadap kualitas fisik silase dilihat pada aroma/bau, keberadaan jamur, warna dan juga pH, tetapi belum pada parameter tekstur. Level ampas tahu sampai 30% dapat mempertahankan kualitas fisik silase kulit pisang kepok dilihat pada bau/aroma, keberadaan jamur, warna dan pH, tapi belum terdapat pada tekstur silase kulit pisang kepok. Lama fermentasi sampai 28 hari dapat mempertahankan kualitas fisik silase kulit pisang kepok. Kesimpulan dari penelitian yaitu perlakuan terbaik adalah penambahan level ampas tahu 30% dangan lama fermentasi 28 hari dapat mempertahankan kualitas fisik silase kulit pisang kepok. Kata kunci :Kulitas Fisik,Lama Penyimpanan, Kulit Pisang, Ampas Tahu, Silase