fraksi serat pakan wafer ransum komplit sapi bali dengan penambahan tepung ampas (bagasse) tebu pada lama penyimpanan yang berbeda

Main Author: Ahmad Siddik, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/21176/9/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/21176/2/16.%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/21176/
Daftar Isi:
  • Ahmad Siddik (11481102540) Dibawah Bimbingan Anwar Efendi Harahap dan Evi Irawati INTISARI Wafer adalah pakan sumber serat alami yang dalam proses pembuatannya mengalami pemadatan dengan tekanan dan pemanasan sehingga mempunyai bentuk ukuran panjang dan lebar yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksi serat pakan wafer ransum komplit sapi bali dengan penambahan tepung ampas tebu (Bagasse) pada lama penyimpanan berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor A : Komposisi Ransum yaitu A1 (50% Rumput Lapang + 0% Ampas Tebu), A2 (25% Rumput Lapang + 25% Ampas Tebu), A3 (0% Rumput Lapang + 50% Ampas Tebu), B : Lama Penyimpanan yaitu B1 (0 Hari), B2 (15 Hari), B3 (30 Hari) dengan 2 ulangan. Parameter yang diamati meliputi NDF (%), ADF (%), ADL (%), Selulosa (%), dan Hemiselulosa (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan fraksi serat NDF, ADF, ADL, Selulosa, dan Hemiselulosa, lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap NDF, ADF, ADL, dan Selulosa, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada kandungan Hemiselulosa, tidak ada interaksi antara komposisi ransum dan lama penyimpanan. Perlakuan terbaik terdapat pada A1 (50% rumput lapang + 0% ampas tebu) dan B1 (0 hari penyimpanan) karena kandungan NDF, ADF, ADL terendah dan kandungan hemiselulosa serta selulosa tertinggi pada perlakuan tersebut.. Kata Kunci : Fraksi Serat, Tepung Ampas Tebu, Komposisi Ransum, Lama Penyimpanan, Wafer Ransum.