Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini (1) untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self efficacy siswa di sekolah menengah pertama negeri 18 Pekanbaru (2) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self efficacy siswa di sekolah menengah pertama negeri 18 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang guru bimbingan konseling. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil wawancara dan dokumentasi dianalisis secara naratif yaitu menjelaskan dengan kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self efficacy siswa di SMP Negeri 18 Pekanbaru bahwa (1) guru bimbingan konseling membuat RPL layanan orientasi berkaitan dengan self efficacy siswa (2) guru bimbingan konseling membuka pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan pendahuluan (mengucapkan salam, melakukan doa, absen, mengajukan pertanyaan, dan apersepsi) (3) guru bimbingan konseling mengungkapkan pengertian dan tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok (4) guru bimbingan konseling menggunakan media saat menyampaikan materi (5) guru bimbingan konseling menggunakan format klasikal saat pelaksanaan layanan bimbingan kelompok (6) guru bimbingan konseling menggunakan metode simulasi permainan game dan presentasi dalam pelaksanaan layanan bimbingan kelompok (7) guru bimbingan konseling mengevaluasi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok (8) guru bimbingan konseling melaksanakan tindak lanjut terhadap pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Temuan penelitian mengenai faktor faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan self efficacy siswa adalah (1) latar belakang pendidikan guru bimbingan konseling (2) lama bertugas sebagai guru bimbingan konseling (3) pengalaman guru bimbingan konseling. Kata kunci: Pelaksanaan Bimbingan Kelompok, Self Efficacy