PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF KIMIA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU
Daftar Isi:
- Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan laroratorium riil terhadap kemampuan kognitif siswa kelas XI pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru tahun ajaran 2016/2017. Sampel terdiri dari dua kelas yang pengambilannya menggunakan teknik simple random sampling diperoleh kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode tes, dokumentasi dan observasi. Analisis data akhir berupa analisis butir soal, uji hipotesis dan uji daya serap. Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung adalah 1,716 sementara ttabel adalah 1,68 dengan taraf signifikan 0,05. Pada uji daya serap untuk kemampuan kognitif diperoleh presentase daya serap kelas eksperimen lebih besar dari kontrol yaitu 88,57% dengan kategori amat baik sementara kelas kontrol adalah 84,45% dengan kategori baik. Pada taksonomi Bloom terdapat perbedaan yang signifikan pada aspek pemahaman (C2), penerapan (C3) dan analisis (C4). Hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan laboratorium riil terhadap kemampuan kognitif siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Kata Kunci: Problem Based Learning, Laboratorium Riil, Kemampuan Kognitif, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan