KUALITAS FISIK PELLET AYAM PEDAGING DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiacaL.) DALAM FORMULASI RANSUM PADA LAMA PENYIMPANAN YANG BERBEDA
Daftar Isi:
- Kulit pisang kepok merupakan hasil limbah pertanian atau perkebunan yang dapat dijadikan pakan alternatif yaitu penyimpanan terhadap kualitas fisikyaitu kadar air, berat jenis,sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan, warna, tekstur, dan aromaserta mengetahui lama penyimpanan yangterbaik dalam pembuatan pellet kulit pisang kepok (Musa paradisiacaL.).Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan dimulai Oktober sampai November 2017 di Laboratorium Agrostologi Industri Pakan dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata parameter yang diteliti berbeda sangat nyata terhadap kualitas fisik pellet dilihat dari kadar air, berat jenis,kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan, warna, tekstur, aroma. Semakin lama penyimpanan menurunkan kualitas fisik pelletdan perlakuan lama penyimpanan 30 hari merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kualitas fisik pellet dilihat dari kadarair, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, sebaran jamur,warna, tekstur danaroma. Katakunci :kualitas fisik, pellet, kulit pisang kepok, lama penyimpanan yangber beda.