PENGGUNAAN TEPUNG BIJI KARET FERMENTASI DI DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP PERFORMA AYAM PEDAGING
Daftar Isi:
- Ayam pedaging merupakan salah satu alternatif pilihan yang cukup baik karena pertumbuhannya cepat, mudah dipelihara dan kandungan proteinnya tinggi. Pakan merupakan suatu faktor yang sangat terpenting, terutama untuk keperluan produksi dan reproduksi. Bahan makanan asal tumbuh-tumbuhan yang tidak bersaing dengan kebutuhan manusia dan belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan pakan adalah biji karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung biji karet fermentasi terhadap performa ayam pedaging. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah dalam penelitian adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai dari bulan Mei sampai Juni 2017 di Laboratorium Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tepung biji karet fermentasi memberikan pengaruh yang sangat nyata menurunkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan meningkatkan konversi ransum. Sedangkan, konsumsi ransum tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa tepung biji karet fermentasi, yakni 1931,31 g/ekor. Pertambahan bobot badan tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa tepung biji karet fermentasi yakni 1196,31 g/ekor dan konversi ransum terbaik pada perlakuan 12% tepung biji karet fermentasi yakni 1,61 g/ekor. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan tepung biji karet fermentasi sampai level 18% belum mampu meningkatkan performa ayam pedaging. Kata Kunci : biji karet, performa, ayam pedaging