Daftar Isi:
  • Pemerintah berupaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan aparatur Negara kepada masyarakat dengan membuat penyederhanaan pelaksanaan pelayanan melalui kebijakan One Stop Service (OSS), sebagai upaya untuk mengurangi pelayanan yang cenderung berbelit – belit. Salah satu upaya untuk mengurangi pelayanan yang cenderung berbelit – belit. Salah satu daerah di Kabupaten Indragiri Hulu yang turut aktif menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pada kenyataan masih terdapat beberapa masalah dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Indragiri Hulu mulai dari minimnya tingkat pengetahuan petugas pelayanan mengenai pelayanan perizinan, sistem mekanisme prosedur yang rumit, terbatasnya kewenangan yang dimiliki, dan proses perizinan masih memakan waktu yang cukup panjang dan relative lama. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai Manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Indragiri Hulu. Teori yang digunakan adalah teori Manajemen Pelayanan menurut A.S Moenir (2008). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif . Hasil dari penelitian ini adalah belum maksimalnya pelayanan perizinan yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Indragiri Hulu karena masih menemukan beberapa hambatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masih membutuhkan perbaikan demi peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan. Kata kunci : Manajemen, Pelayanan Terpadu Satu Pintu