PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS PEKANBARU
Daftar Isi:
- Berpikir kritis merupakan suatu keterampilan yang diperlukan dalam penyelesaian masalah bermasyarakat, begitupun halnya dalam pembelajaran matematika siswa dihadapkan dengan permasalahan yang memerlukan pemecahan dengan keterampilan berpikir. Untuk itu dibutuhkan suatu pembelajaran yang memberikan stimulus kepada siswa untuk berpikir kritis salah satunya dengan model pembelajaran Creative Probem Solving .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari pengetahuan awal matematika siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent PosttestOnly Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Mathematic Sains (M.S) SMAN Plus Provinsi Riau tahun ajaran 2017/2018 dengan sampel penelitian kelas XI M.S.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI M.S.4 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan teknik analisis data yaitu uji Anova Dua Arah. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Creative Problem Solving dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 2) Terdapat pengaruh pengetahuan awal matematika siswa terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika. Kata kunci: Creative Problem Solving, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Pengetahuan Awal Matematika.