Pengaruh Penambahan Kitosan Dan Kuersetin Terhadap Kadar Free Fatty Acid (FFA) Soto Daging
| Main Authors: | Budiman, Frenky Arif, Pujianto, Tutut |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
STIKES Karya Husada Kediri
, 2020
|
| Online Access: |
http://ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/178 http://ilkeskh.org/index.php/ilkes/article/view/178/117 |
Daftar Isi:
- Secara global penyakit degeneratif adalah penyebab kematian yang utama. WHO memaparkan ada sebanyak 57 juta orang meninggal dunia pada tahun 2008, penyakit degeneratif adalah penyumbang penyebab kematian tersebut sebanyak 36 juta jiwa (66,7 %) yang juga menjadi penyebab kematian penduduk dengan usia yang lebih muda. Sebanyak Lebih dari dua pertiga dari semua populasi secara global orang dengan penyakit degeneratif (kanker, jantung, strooke dan diabetes) akan meninggal dunia. Makanan yang rasanya enak umumnya bukan termasuk jenis makanan yang sehat. Makanan yang terasa enak (gurih) disebabkan karena di dalam makanan tersebut banyak mengandung lemak, seperti makanan yang berasal dari daging kambing, sapi, ayam, dan lain-lain. Mengkonsumsi lemak hewani maupun lemak nabati secara berlebihan bisa menimbulkan obesitas, penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain. Penelitian ini adalah peneltian eksperimental laboratorik dengan pre post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah penjual soto daging yang ramai di wilayah Kabupaten Kediri dengan pengambilan sampel penjual soto daging diambil secara random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Quercetin dan kitosan sedangkan variabel terikatnya adalah kandungan asam lemak bebas yang terdapat dalam soto daging. Penambahan kitosan dan quersetin secara bersamaan pada soto daging dapat menurunkan kandungan asam lemak bebas / free fatty acid (FFA) lebih baik dibandingakan dengan diberikan terpisah. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan hewan coba yang diberikan kitosan dan quersetin yang diberi pakan tinggi lemak untuk mengetahui efek langsung setelah dimetabolisme oleh tubuh.
- Globally, degenerative diseases are the main cause of death. WHO explained that as many as 57 million people died in 2008, degenerative diseases were the cause of death, as many as 36 million people (66.7%) were also the cause of death for younger people. More than two thirds of all global population of people with degenerative diseases (cancer, heart disease, stroke and diabetes) will die. Foods that taste good are generally not a healthy type of food. Foods that taste good (savory) are caused because they contain a lot of fat, such as foods derived from mutton, beef, chicken, and others. Consuming animal fat or vegetable fat in excess can cause obesity, heart disease, hypertension, and others. This research is a laboratory experimental research with pre post test only control group design. The population in this study was a busy soup seller in the Kediri regency. The samples were taken by random sampling. The independent variables in this study were Quercetin and chitosan, while the dependent variable was the content of free fatty acids found in meat soup. The addition of chitosan and quercetin at the same time to meat soup can reduce the content of free fatty acids (FFA) better than when given separately. It is necessary to carry out further research using experimental animals given chitosan and quercetin which are given high-fat feed to determine the immediate effects after being metabolized by the body.