PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X RUMPUN EKONOMI SMK NEGERI 40 JAKARTA

Main Author: RATIH TRI HANDAYANI, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unj.ac.id/6793/1/SKRIPSI_RATIH%20HANDAYANI.pdf
http://repository.unj.ac.id/6793/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar terhadap keaktifan belajar siswa kelas X rumpun ekonomi SMK Negeri 40 Jakarta Timur berdasarkan data dan fakta yang valid serta dapat dipercaya. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 40 Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode survey. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas X rumpun ekonomi yang terdiri dari program keahlian akuntansi, administrasi perkantoran serta pemasaran yang berjumlah 135 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 100 siswa. Untuk menjaring data dari kedua variabel digunakan instrument penelitian berbentuk skala likert untuk motivasi belajar (Variabel X) dan keaktifan belajar (Variabel Y) Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah Ŷ = 30,46 + 0,92 X. Dari persamaan tersebut dilakukan uji persyaratan liliefors didapat Lhitung < Ltabel (0,0463 < 0,0886. Hal itu menunjukkan data berdistribusi normal. Pada uji kelinieran regresi didapat Fhitung (1,38) < Ftabel (1,63) yang dapat disimpulkan bahwa model regresi berbentuk linier. Sedangkan untuk uji keberartian didapat Fhitung (74,15) > Ftabel (3,938) yang menandakan persamaan regresi berarti. Hasil uji koefisien korelasi dengan menggunakan product moment dari Pearson diperoleh nilai rxy 0,6563. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan keaktifan belajar siswa kelas X rumpun ekonomi SMK Negeri 40 Jakarta. Dari perhitungan Uji-t didapat thitung = 8,611 > ttabel = 1,98 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel X yaitu motivasi belajar dengan variabel Y yaitu keaktifan belajar. dari hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi 43,07% sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Y keaktifan belajar ditentukan oleh variabel X motivasi belajar sebesar 43,07%.