PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS V SD (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Guntur 01 Pagi Jakarta Selatan) (2018)
Daftar Isi:
- Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui penerapan model pembelajaran guided inquiry pada siswa kelas V SD. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Guntur 01 Pagi Jakarta Selatan. subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 29 siswa dengan 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan pada penelitian ini adalah model Kemmis & Mc Taggart dengan tahapan penelitian yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obsevasi, angket, dokumentasi, dan catatan lapangan. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dimana tiap siklusnya terdiri dari 3 pertemuan dengan alokasi waktu tiap pertemuan 2x35 menit. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya peningkatan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran guided inquiry. Pada siklus I, sikap ilmiah siswa mencapai persentase 75,8% yaitu 22 siswa dari 29 siswa masuk kategori sikap ilmiah tinggi dan tinggi atau mendapat skor ≥70. Hasil tersebut belum mencapai hasil intervensi tindakan yang diharapkan yaitu sikap ilmiah siswa mencapai 85% dari jumlah kelas V atau 25 siswa dari 29 siswa yang masuk kategori sangat tinggi dan tinggi atau mendapat skor ≥70. Hasil pemantau tindakan guru dan siswa pada siklus I mencapai rata-rata 86,3%. Penelitian pada siklus I dinyatakan belum berhasil dikarenakan penggunaan model pembelajaran guided inquiry yang belum optimal dilihat dari hasil pemantau tindakan guru dan siswa yang belum mencapai 85%. Kekurangan pada siklus I tersebut diperbaiki pada siklus II. Sikap ilmiah siswa pada siklus II meningkat sebesar 13,8% menjadi 89,6% yaitu 26 dari 29 siswa masuk kategori sikap ilmiah sangat tinggi dan tinggi atau mendapat skor ≥70 sedangkan rata-rata hasil pemantau tindakan guru dan siswa meningkat menjadi 91,6%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran guided inquiry dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SDN Guntur 01 Pagi Jakarta Selatan.