Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabilitas Pada Industri Rokok Yang Sudah Go Publik Di Bursa Efek Indonesia

Main Author: Ni Made Artini, .
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/5122/1/COVER.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/2/BAB%20I.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/3/BAB%20II.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/4/BAB%20III.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/5/BAB%20IV.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/6/BAB%20V.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/7/JURNAL.doc
http://eprints.unpam.ac.id/5122/
Daftar Isi:
  • Ni Made Artini NIM : 2014520194, Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabilitas Pada Industri Rokok Yang Sudah Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan industri rokok yang sudah go publik di Bursa Efek Indonesia yang meliputi PT. Gudang Garam Tbk, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT. Wismillak Tbk selama periode 2011 sampai 2015 yang ditinjau dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Penilaian kesehatan keuangan perusahaan rokok yang sudah go publik berdasarkan KEP-100/MBU/2002. Sistem penilaian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan perusahaan. Sedangkan perhitungan masing-masing faktor menggunakan pendekatan kuantitatif , yaitu dengan mengkualisasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu ,dan metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode analisis rasio keuangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari rasio likuiditas yang terdiri dari rasio lancar (current ratio) dan rasio kas (cash ratio) PT. Gudang Garam Tbk, PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT. Wismillak Tbk memiliki rasio yang sehat, yang artinya memiliki kemampuan memenuhi kewajiban (utang) jangka pendeknya, dengan demikian ketiga perusahaan mampu menggunakan modal kerjanya secara efektif selama tahun 2011 sampai 2013. Hasil analisis rasio solvabilitas yang dilihat dari TMS atas modal sendiri PT. Gudang Garam Tbk, PT HM Sampoerna Tbk dan PT. Wismillak Tbk berada dalam kondisi yang sehat artinya perusahaan cukup memiliki kemampuan dalam membiayai aktiva tetap dan modal sendiri. Hasil analisis Aktivitas perusahaan yang dilihat dari Collection Period (CP) ketiga perusahaan dalam kriteria sehat, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memperhitungkan perputaran persediaan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Hasil analisis rasio profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity dan Return on Invesment, ketiga perusahaan dalam kriteria sehat, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu dalam menggunakan aktiva untuk melakukan penjualan untuk menghasilkan laba dengan baik. Secara umum kinerja keuangan ketiga perusahaan berdasar pada Kep. Merteri BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 termasuk dalam kriteria sehat artinya secara keseluruhan mampu mengontrol perputaran persediaan dalam upaya meningkatkan penjualan. Kata Kunci : Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas dan Kinerja Keuangan.